By: Delfi Nihayah

Belakangan ini, bagi sebagian orang, istilah healing identik dengan tempat wisata yang jauh ataupun mahal. Padahal, arti dari healing sendiri adalah sembuh atau penyembuhan. Maksudnya disini, sembuh dari hal-hal yang bikin stress atau hal-hal yang bikin pikiran mumet. Sama seperti nongkrong. Tapi istilah nongkrong disini identik dengan tempat perkumpulan sederhana dan yang jelas, biasanya murah meriah.

Di Jember, ada beberapa tempat healing maupun nongkrong yang gampang banget buat dikunjungi. Tempat-tempat wisata ini, sederhana, murah, dan bisa banget dicoba untuk hiburan atau refreshing, baik sendirian, bareng teman ataupun keluarga.

1. Bangku Melamun – Alun-Alun

Berjejer mengikuti bentuk Alun-Alun, ada bangku melamun yang seru dijadikan tempat nongkrong sembari menikmati jajanan masa kecil. Di tempat ini, sering kali dijumpai anak-anak sekolah dan pejalan kaki beristirahat usai beraktivitas.

Selain menjadi tempat istirahat sementara di siang hari, bangku melamun juga sangat cocok untuk sekadar duduk-duduk menunggu waktu sore. Disini kita bisa melihat pemandangan lalu lintas kota, dan hilir mudik manusia bisa jadi tempat healing yang seru. Bukan hanya tempat wisata, disini, kita juga bisa melatih kepekaan sosial dengan bertegur sapa dengan manusia-manusia lain yang berada di area Alun-Alun.

2. Taman Semanggi
Belum lama ini, taman yang terletak di jembatan Semanggi atau Taman Semanggi sudah dibenahi. Sekarang sudah ada tambahan kursi dan fasilitas olahraga berupa refleksi injak batu kali juga bisa digunakan di tempat ini.

Di Taman Semanggi ini, kita bisa menghabiskan sore sembari membaca buku, ataupun menikmati kopi yang dipesan melalui ojek online atau beli di cafe-cafe terdekat-seru juga.

Menjelang malam hari, disini kita juga bisa melihat pesona lampu di atas Jembatan Semanggi yang berwarna-warni. Keren.

3. Taman Gajah Mada / Mall Dekranasda
Ruang Terbuka Hijau di Gajah Mada yang awalnya mangkrak ini di sulap jadi mall mini Dekranasda untuk produk lokal.
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan di tempat ini. Mulai dari sekedar nongkrong membeli kopi ataupun jajanan yang dijual oleh PKL. Hingga cuci mata atau berbelanja produk lokal buatan warga. Seru kan!

4. Depan Disnaker Jember


Mungkin sudah banyak yang tahu, di seberang RS Bersalin tertua di Jember atau di depan Kantor Disnaker Jember. Ada trotoar yang ditata dengan konsep vintage. Banyak yang bilang, sekilas, tampak mirip di Malioboro.

Menjelang malam, tempat ini selalu riuh dengan kuliner sederhana yang dijual oleh pedagang kaki lima. Ada juga wahana bermain yang disediakan untuk anak. Sehingga, tempat ini sangat cocok dijadikan destinasi wisata murah untuk keluarga. Rasanya seru juga nongkrong disini.

5. Rest Area Jubung
Siapa yang tak tahu Rest Area Jubung. Tempat khusus kuliner berat dan ringan yang berada di Desa Jubung. Ujung barat pusat kota.
Ya, tempat ini sudah aktif sejak beberapa tahun yang lalu. Dan lumayan populer di kalangan kawula muda.

Tempat ini bisa dikunjungi saat pagi, siang, sore, hingga malam hari. Apalagi, mayoritas warung makan ataupun kafe-kafe disini dibuka sampai 24 jam.

Konon, di dekat tempat ini, pernah dijadikan lokasi penjualan Babebo atau baju bekas yang cukup terkenal. Namun, beberapa tahun ini, penjualan Babebo di tempat ini katanya dipindah.

Itulah beberapa pedestrian di Jember yang bisa kita jadikan tempat healing ataupun nongkrong menurut rekomendasi warga Jember. Ngomong-ngomong nih, kalian sudah pernah healing atau nongkrong di tempat-tempat itu belum?